Bahaya dan Manfaat Berhenti Merokok

Bahaya dan Manfaat Berhenti Merokok
Bahaya Rokok – Merokok saat ini sudah menjadi trend didunia ini, bahkan ada yang mengatakan bahwa rokok merupakan tanda orang gaul, dan merokok itu membuktikan bahwa jiwa kalian adalah jiwa seorang lelaki. Tetapi apakah yang merokok itu hanya orang gaul dan para lelaki saja? Nyatanya orang yang kuper (kurang pergaluan)
dan para wanita juga merokok sekarang ini, terus apa yang mau dibuktikan oleh para perokok? Apakah karena mereka kaya terus bisa beli rokok semau jidatnya sendiri, toh nyatanya malah banyak yang tidak bisa membeli rokok sampai-sampai meminta-minta dan mencuri. Okeylah itu persoalan kalian sendiri para maniak rokok, yang jelas saat ini saya mau berbagi tentang Bahaya dan Manfaat Berhenti Merokok. Sebagian dari kalian semua pasti ada yang suka merokok. Ada yang perokok berat, ada pula perokok ringan. Saya rasa kalian sudah pernah mendengar bahwa merokok itu berbahaya bagi kesehatan. Hal itu tertulis jelas di bungkus rokok yang kalian beli. Tetapi mungkin kalian tidak pernah menghiraukan karena bagi sebagian perokok boleh jadi merokok itu adalah bagian dari  kenikmatan hidup. Banyak orang yang merasa belum bisa berpikir kalau belum merokok. Malah ada yang tidak bisa bekerja kalau belum merokok. Kalau tidak merokok kepala bisa pusing, begitu alasan mereka.

Topik pembahasan saya kali ini adalah apa Manfaat yang kalian dapatkan Secara Ekonomis bila Anda berhenti merokok. Kalian tidak perlu khawatir karena saya bukan bagian dari organisasi kesehatan yang selalu menggembar-gemborkan kerurugian merokok bagi kesehatan. Saya hanya ingin menunjukkan apa manfaat secara ekonomis bila kalian berhenti merokok, walaupun nanti saya sematkan juga beberapa pesan tentang kesehatan.

Bahaya dan Manfaat Berhenti MerokokDitabung Lebih Menguntungkan

Kita bayangkan saja jika kalian menghabiskan sebanyak Rp 10.000 sehari untuk membeli sebungkus rokok. Ini berarti bahwa dalam sebulan kalian menghabiskan Rp 300.000,- untuk merokok, sehingga dalam setahun, pengeluaran kalian untuk membeli rokok mencapai Rp 3.600.000. wach itu angka yang lumayan sekali. Sekarang mari kita hitung berapa jumlah uang yang kalian keluarkan selama hidup kalian bila kalian terus-menerus merokok. Kalau sekarang ini kalian berumur 30 Tahun maka bila kalian terus-menerus merokok sampai umur 50 Tahun maka itu berarti kalian menghisap rokok secara terus-menerus selama 20 Tahun. Bila dihitung pengeluaran kalian untuk merokok adalah : Rp 3.600.000 x 20 tahun = Rp 72.000.000 Itu saja dengan asumsi bahwa harga rokok selalu konstan/ tetap dan tidak mengalami kenaikan. Tentunya hal itu tidak mungkin terjadi karena harga rokok pasti naik setiap tahun. Kalau setiap tahun harga rokok naik sebesar 10% saja maka dalam 20 tahun bila dihitung- hitung, jumlah uang yang kalian belanjakan untuk rokok bisa mencapai lebih dari ratusan juta!

Sekarang apa yang akan terjadi jika kalian berhenti merokok dan menabungkan uang jatah rokok tersebut? Kalau misalnya kalian menginvestasikan Rp 300.000 per bulannya ke tabungan di bank yang memberikan bunga 10% per tahun maka setelah 20 tahun, saldo tabungan kalian akan mencapai ratusan juta juta!  Itu saja asumsi suku bunga 10% kalau uang itu kalian investasikan pada produk/ barang investasi yang memberikan 15-20% per tahun maka saldo kalain akan menjadi lebih banyak lagi. Pada saat ini sudah ada beberapa produk/ barang investasi yang bisa memberikan hasil sekitar 15-20% per tahun.  Perhitungan yang saya lakukan diatas dengan asumsi bahwa kalian menabung dengan jumlah uang yang sama setiap bulan selama 20 Tahun berjalan. Tetapi dengan kenyataan harga rokok yang terus naik kalian tentunya tidak akan menabung dengan jumlah uang yang sama dari tahun ke tahun bukan?  Tentun saja jumlah yang kalian tabungkan akan terus naik setiap tahunnya. Bayangkan berapa saldo uang yang kalian miliki nantinya yang mungkin bisa kalian wariskan ke anak cucu kalian.

Bahaya dan Manfaat Berhenti MerokokRugi Biaya Kesehatan

Sekarang apakah kerugian merokok? Bila kalian merokok selain kehilangan uang kalian juga harus membayar biaya kesehatan yang cukup besar. Ini karena rokok bisa menyebabkan kalian terkena penyakit radang paru-paru, kanker mulut, radang tenggorokan dan lain-lain yang biasanya baru akan terasa ketika kalian berumur sekitar 40-60 tahun di mana daya tahan kalian sudah jauh lebih rendah dibanding ketika kalian masih berumur 30-an.  Penyakit yang disebabkan rokok tergolong kritis di mana biayanya biasanya tergolong mahal sekali bahkan jumlahnya bisa puluhan bahkan ratusan juta rupiah, belum lagi kalau kalian di opname.

Merokok memang nikmat bagi para maniak. Tetapi akibatnya kalian seperti membakar uang setiap hari dan membunuh diri kalian secara pelan-pelan. Ketika kalian tua dan daya tahan kalian sudah menurun, penyakit kalian biasanya sudah pasti muncul sehingga makin banyak uang yang harus kalian keluarkan nantinya. Bila memang demikian yang terjadi mengapa kalian tidak memutuskan untuk berhenti merokok, dan menginvestasikan saja uang tersebut secara rutin? Ketika anak kalian besar kalian mungkin bisa mewariskan uang itu kepadanya. Selain itu hidup tanpa rokok akan membuat umur kalian lebih panjang dibanding bila kalian merokok yang biasanya akan mengurangi umur. Seperti kata orang-orang pada seminar kesehatan bahwa : "Untuk setiap batang rokok yang dihisap, umur kalian akan berkurang sebanyak satu hari" Itu berarti, makin sedikit pula waktu "sehat" yang bisa kalian gunakan bersama keluarga kalian. Terkadang untuk mengambil keputusan yang menguntungkan ada pengorbanan yang harus kalian lakukan. Dalam perkara ini yang kalian korbankan mungkin adalah kenikmatan untuk merokok, tetapi apa yang akan kalian dapatkan ketika berhenti merokok akan mendapatkan tubuh yang lebih sehat, dan uang yang lebih banyak. Sekarang terserah kalian semua mau memilih yang mana?

Jangan lupa like & share tulisan ini jika dirasa berguna bagi kita semua. Semoga bermanfaat dan baca juga tulisan saya yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar